Tentang Kami
Nol Sampah
Nol Sampah Indonesia adalah komunitas peduli lingkungan yang berkomitmen untuk mengurangi sampah plastik, terutama plastik sekali pakai, melalui edukasi, inovasi, dan kolaborasi.
Edukasi Sampah dan Diet Plastik
Kami melakukan edukasi kepada masyarakat melalui kampanye di sekolah, kantor dan kampung.
Pendampingan Kampung Iklim
Kegiatan di kampung iklim meliputi reuse,reduse, pengomposan dan lain-lain.
Pendampingan Pengolahan Sampah
Kami menggunakan metode larva black soldier fly, vermicompost dan komposting
Riset Pengolahan Sampah
Riset tentang komposisi sampah khususnya sampah makanan di Surabaya
Hanie Ismail
Co-Founder of Nol Sampah Indonesia
“Selamat Datang di Gerakan Nol Sampah Indonesia – Mari Wujudkan Bumi yang Lebih Bersih!”
Salam Nol Sampah,
Sejak awal, Nol Sampah Indonesia hadir dengan satu misi sederhana: menginspirasi perubahan kecil yang berdampak besar bagi lingkungan. Setiap sampah yang kita hindari, setiap plastik yang kita tolak, dan setiap kebiasaan ramah lingkungan yang kita tularkan adalah langkah nyata menuju Indonesia yang lebih hijau.
Kami percaya bahwa solusi masalah sampah dimulai dari kesadaran individu. Melalui kolaborasi dengan masyarakat, pelaku usaha, dan pemerintah, kami terus mendorong inovasi dalam pengelolaan sampah berkelanjutan. Terima kasih telah menjadi bagian dari gerakan ini – karena bersama, kita bisa menciptakan perubahan!
Mari bergerak, beraksi, dan menjadikan “nol sampah” bukan sekadar mimpi, tetapi gaya hidup!
Salam lestari,
[Hanie Ismail]
*Co-Founder Nol Sampah Indonesia*
Tentang Kami
Komunitas Nol sampah surabaya dideklarasikan 21 pebruari 2009 tepat pada saat peringatan. Hari peduli sampah pertamadi Indonesia. Hari itu juga pertama kali dicanangkan gerakan stop kantong plastik di Indonesia. Karena itu komunitas nol sampah sejak berdiri mengkampanyekan gerakan diet tas kresek.
Komunitas nol sampah sejak tahun 2018 mendampingi kampung iklim, yaitu kampung yang melakukan upaya mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim. Kegiatan di kampung iklim meliputi reuse,reduse, pengomposan, urban farming, energi terbarukan, konservasi air serta kelembagaan. Ada 23 kampung iklim yang sudah pernah didampingi.
Program Pengurangan Sampah
Kegiatan komunitas nol sampah sejak awal adalah upaya pengurangan (reduse). Kami melakukan edukasi kepada masyarakat melalui kampanye di sekolah, kantor dan kampung. Perjalanan panjang Kami lakukan agar ada kebijakan pembatasan plastik sekali pakai di Surabaya. Kami juga terlibat dalam proses keluarnya peraturan pembatasan pembatasan Plastik sekali pakai di kabupaten Blitar, Kota Mataram dan kabupaten Jombang.
Program Daur Ulang Sampah
Kegiatan komunitas nol sampah saat ini juga fokus pada upaya guna ulang (reuse). Kami melakukan pendampingan di restoran, kafe dan pedagang kaki lima. Pendampingan reuse dan reduse juga dilakukan di sekolah di propinsi Jawa timur dan kota mataram. Kegiatan ini sudah mulai dilakukan tahun 2012 dan lebih dari 50 sekolah sudah didampingi. Kegiatan di sekolah tidak hanya reuse dan reduse, tetapi juga komposting, konservasi air, konservasi energi serta kebun dan hutan sekolah.
Program Pengolahan Sampah
Komunitas nol sampah melakukan pendampingan pengolahan sampah makanan dengan metode larva black soldier fly, vermicompost dan komposting di kota Surabaya, Jombang, kabupaten Malang dan kota Mataram. Khusus di Surabaya kami mendorong pembangunan rumah kompos dan TPS3R untuk melakukan upaya komposting sampah makanan dan organik lainny. Selain itu kami juga melakukan mengkampanyekan gerakan makan dihabiskan. Komunitas nol sampah melakukan pendampingan dan penguatan pada bank sampah di Surabaya. Kami mendorong upaya pemilahan sampah plastik berdasarkan jenis dan warna.

Hermawan
Founder

Hanie Ismail
Co-Founder

Nurus Shovi Yanti
Chief Financial and Administrative Officer
Partner Kerjasama
Berikut Partner Kerjasama dari Nol Sampah Indonesia
Berita Terkini
Berikut kegiatan terbaru Nol Sampah Indonesia
Bergabung Bersama Kami?
Ingin menjadi relawan peduli lingkungan dan menjadikan Indonesia Nol Sampah? Mari Berkontribusi bersama kami di Nol Sampah Indonesia